Jakarta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) merestrukturisasi organisasi dengan menggabungkan beberapa direktorat yang memiliki program kerja mirip. Restrukturisasi organisasi ini dilakukan untuk mendukung visi misi Nawacita yang dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo.
Kepala Biro Perencanaan Organisasi dan Tata Laksana Bappenas, Budi Astuti mengatakan, penggabungan tersebut hanya dilakukan kepada direktorat yang memiliki tugas-tugas yang berkaitan.
"Kami memilih grouping untuk bisa mendukung isu-isu penting. Misalnya pengembangan wilayah, ada di dalamnya mengenai transportasi dan juga pemukiman. Maka direktorat transportasi dan pemukiman wilayah menjadi satu," kata Astuti, di Kantor Bappenas, Jakarta, Jumat (8/5/2015).
Ia melanjutkan, dengan penggabungan beberapa direktorat tersebut akan memudahkan koordinasi antar deputi. Diharapkan dengan kemudahan tersebut maka lebih tercipta efisiensi.
"Subtansi dikemas mendekati isu mencapai Nawacita. Seperti untuk pertanian maka Direktorat Pengairan dan Irigasi digabung dengan Direktorat Sarana dan Prasarana. Diharapkan dengan penggabungan tersebut Direktorat Sarana dan Prasarana bisa menjamin terciptanya irigasi yang bagus," tuturnya.
Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago menambahkan, dalam restrukturisasi tersebut tidak ada kelembagaan yang dihapus, hanya mengurangi jumlah pejabat, karena ada beberapa lembaga yang dijadikan satu naungan.
"Tidak dikurangi. Jadi tidak ada urusan yang dilepas, harus dibedakan antara menghapus jabatan sama menghapus organisasi. kalau menghapusan jabatan posisi deputi sarana prasarana itu akan dihilangkan, tapi jabatan di dalam direktorat itu ada," jelasnya.
Andrinof melanjutkan, memang ada beberapa perpindahan dalam restrukturisasi tersebut, namun perpindahan tersebut ke tempat yang tepat sehingga bisa mendukung pembangunan nasional.
sumber:http://bisnis.liputan6.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar